Dari Ibnu Abbas ra bahawa ia berkata: Bersabda Rasulullah saw:"Pada akhir zaman golongan-golongan yang wajah mereka adalah wajah manusia dengan hati mereka adalah hati syaitan dan perumpamaan mereka adalah seperti serigala buas yang hati mereka tidak memiliki belas kasihan sedikit pun.
Mereka suka menumpakan darah dan tidak suka menjauhi segala yang buruk, jika engkau mengikuti mereka, maka mereka akan mendekatimu dan jika engkau menjauhi mereka, maka mereka akan mengumpatmu dan jika engkau memberi amanat kepada mereka, maka mereka akan mengkhianatimu, pemuda pemudi mereka ugal-ugalan dan orang tua mereka suka berbuat maksiat, tidak menyuruh berbuat
kebaikan dan tidak melarang berbuat kemungkaran.
Membanggakan mereka adalah suatu kehinaan dan meminta sesuatu dari mereka adalah sesuatu kemiskinan, hukum dikalangan mereka adalah bid'ah dan bid'ah dikalangan mereka adalah sunnah, sehingga ketika Allah memberikan kuasa kepada orang-orang jahat dari mereka, kemudian orang-orang baik dari mereka berdoa, maka tidak diterima doa mereka.
Berkata As-Syikh Muslim Al-Abadani:"Shaleh Al-Muri dan Abdul Wahid bin Zaid dan Atabah Al-Ghulam dan Salamah Al-Aswad datang kepada kami lalu pergi lagi ke pantai.
Pada suatu malam ku siapkan makanan dan ku undang mereka. Kemudian mereka datang, Tatkala mereka tiba dan ku letakkan makanan dihadapan mereka, tiba-tiba terdengar suara berkata dengan keras di tepi pantai:"Awaslah kalian, makanan dan
kelazatan telah melalaikan kalian dari tempat yang kekal(Akhirat). Keduanya tidak berguna.
Maka berteriaklah Atabah lalu jatuh pengsan dan menangislah orang-orang lalu kami angkat makanan itu dan tidak kami makan sesuap pun.
Bersabda Rasulullah saw:"akan datang suatu zaman dimana orang akan menganggap sunnahku sudah usang dan memperbaharui bid'ah. Maka barangsiapa mengikuti sunnahku pada waktu itu ia menjadi asing dan tinggal seorang diri dan barang
siapa yang mengikuti bid'ah ia akan mendapat 50 orang teman atau lebih.
Para sahabat berkata:"Apakah mereka melihatmu?"
Nabi saw menjawab:"Tidak."
Para sahabat berkata:"Apakah turun wahyu kepada mereka?"
Nabi saw menjawab:"Tidak."
Para sahabat berkata:"Bagaimana mereka itu?"
Nabi saw menjawab:"Seperti garam didalam air. Hati mereka meleleh seperti garam di dalam air."
Para sahabat berkata:"Bagaimana mereka hidup di zaman itu?"
Nabi saw menjawab:"seperti ulat di dalam cuka."
Para sahabat bertanya:"Ya Rasulullah , bagaimana mereka menjaga agama mereka?"
Nabi saw menjawab:"Seperti bara api di tangan,jika engkau letakkan ia akan padam dan jika engkau ambil dengan tangan ia akan membakar."
0 comments:
Post a Comment